Mengenal Lebih Jauh Commando VM Distro Windows Untuk Penetration Testing
Hallo guys , sebagian besar dari kita pasti beranggapan bahwa Linux merupakan sistem operasi terbaik yang dapat digunakan untuk kebutuhan penetration testing ataupun hacking , banyak sekali distro Linux yang memang dikhususkan untuk melakukan kegiatan tersebut contohnya Kali Linux , Backtrack , ParrotSec , DracOs dan lain lain.
Meskipun begitu kalian harus tau bahwa Windows juga mempunyai "Distro" yang dibuat untuk keperluan Pentesting maupun Hacking, yap Commando VM namanya. Proyek yang dikembangkan oleh Fireeye ini pertama kali rilis pada bulan Maret 2019 dan sampai saat ini Commando VM adalah satu satunya distro berbasis Windows untuk kebutuhan Pentesting.
Commando VM lebih cocok jika dijalankan didalam sebuah virtual machine, Commando VM diinstall dengan menggunakan package yang ada kemudian ditanamkan kedalam sistem operasi Windows yang sudah terinstall , dengan kata lain kita mengubah Windows yang asli sebagai pentest Os dengan tambahan package tadi. Ide seperti ini juga pernah dibuat oleh Fireeye sebelumya dengan mengembangkan Os bernama Flare VM untuk kebutuhan reverse engineering.
System Requirements
- 60 Gb Disk Space
- 2 Gb Ram
Recommended
- Windows 10 2004
- 80+ GB Hard Drive
- 4+ GB RAM
- 2 network adapters
Tools
- Active Directory Tools
- Command & Control
- Developer Tools
- Docker
- Evasion
- Exploitation
- Information Gathering
- Wsl Kali Linux
- Networking Tools
- Password Attacks
- Reverse Engineering
- Utilities
- Vulnerability Analysis
- Web Applications
- Wordlists
Installation
- Menyiapkan Virtual Machine yang sudah terpasang Windows 10 atau Windows 7
- Mengunduh dan mengekstrak script installation dari repository Commando VM
- Untuk Costom Installation package yang diinstall harus disesuaikan dengan cara mengubah file profile.json
- Buka Windows Powershell kemudian masukkan perintah .\install.ps1 -profile_file .\profile.json pada direktori installasi.
2 komentar untuk "Mengenal Lebih Jauh Commando VM Distro Windows Untuk Penetration Testing"